Teladani Habibie, Dua Siswa MTsN 1 Pati Terpilih Orbit Youth Leadership Bootcamp

Pati – Siswa MTsN 1 Pati kembali membawa kabar membanggakan. Ialah Ahmad Ratrya Harimurti dan Hafizh Yusuf Muhammad. Keduanya terpilih dalam program Orbit Youth Leadership Bootcamp(OYLB) #misi10000habibiemuda yang berlangsung selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (22-23/4) di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta.

Guru pendamping sekaligus Ketua Program Unggulan MTsN 1 Pati, Tommy Andriansyah mengatakan, sebanyak 300 siswa dan mahasiswa terpilih se-Indonesia hadir dalam program yang diselenggarakan oleh ORBIT Edutech, salah satu legacy almarhum BJ Habibie & almarhumah Ainun Habibie di bidang pendidikan.

Lebih lanjut Tommy menjelaskan, kedua siswanya terlebih dulu ikut dalam seleksi pembuatan video reels. Mengangkat tema tentang AI dan kreativitas meningkatkan literasi menggunakan media wayang, keduanya dinyatakan lolos oleh pihak penyelenggara.

“Kami memilih jalur seleksi sehingga diharuskan membuat video reelssesuai dengan tema yang telah ditentukan. Alhamdulillah keduanya dinyatakan lolos ke tingkat nasional dan berhak ikut program ini bersama dengan anak-anak hebat di negeri ini,” paparnya.

Orbit Youth Leadership Bootcamp #misi10000habibiemuda merupakan program pengembangan kepemimpinan untuk pelajar dan mahasiswa Indonesia dengan mengambil inspirasi dari sosok B.J. Habibie. Dalam sejarah pendidikan, B.J. Habibie merupakan founding father atau pendiri MAN Insan Cendekia (MAN IC), sebuah madrasah unggulan di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia yang selalu menjadi primadona masyarakat.

OYLB dihadiri langsung oleh Ilham Akbar Habibie, putra pertama B.J. Habibie. Pada program ini, para peserta mengikuti beragam aktivitas, seperti mendapatkan materi inspiratif, workshop interaktif, presentasi gagasan, dan penghargaan peserta.

Salah seorang siswa, Ahmad, mengaku sangat bersyukur terpilih mengikuti program OYLB melalui jalur special funded sekaligus bisa memperoleh banyak pengalaman baru.

“Saya sangat bersyukur terpilih mengikuti program ini lewat jalur special funded. Di sini saya banyak mendapat pengalaman karena banyak kegiatan bermanfaat yang mengasah kemampuan kepemimpinan. Selain itu, saya juga mendapat kesempatan untuk bertukar pikiran dengan teman-teman dari seluruh Indonesia,” ucapnya.

“Mudah-mudahan nanti saya dapat mengikuti jejak kepemimpinan Bapak Habibie dan dapat mengambil keputusan secara kritis seperti beliau,” harap Ahmad.

Senada dengan Ahmad, Hafizh juga bersyukur dapat terpilih dengan menyuguhkan pertunjukan wayang sebagai representasi salah satu kebudayaan lokal di Indonesia.

“Alhamdulillah, melalui wayang ini saya bisa mengkampanyekan apapun dalam hal kebaikan. Pada video reels saya, saya menggunakan wayang untuk mengajak generasi muda agar meningkatkan literasi,” ujarnya.

Atas prestasi yang diraih kedua siswanya, Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat menyampaikan rasa bangga dan bahagia. Ia menyatakan bahwa keduanya berhasil menunjukkan potensi dan kualitas diri hingga mampu bersaing dengan peserta terbaik lainnya dari seluruh Indonesia.

“Tentu kami semua sangat bangga dan bahagia dengan prestasi yang diraih. Tidak mudah untuk bisa ikut program ini karena seleksi yang ketat dan saingannya pasti juga tidak kalah hebat, tetapi mereka mampu menunjukkan dan berhasil memberikan yang terbaik,” ungkapnya.

Ia juga berpesan agar kedua siswanya bisa menggunakan kesempatan emas ini dengan sebaik mungkin untuk pengembangan diri.

“Karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini maka harapan kami anak-anak benar-benar mengoptimalkan potensi dan bisa mengaplikasikan ilmu serta pengalaman yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan madrasah,” pungkasnya.(humas_mtsn1pati)