Pati – MTsN 1 Pati memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025 melalui kegiatan Sabtu Bersih pada Sabtu (11/10). Acara menjadi istimewa dengan adanya kolaborasi bersama PT Nutrifood. Tidak hanya fokus pada aksi bersih lingkungan, peringatan WCD tahun ini juga mengintegrasikan dengan kesehatan fisik.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan ini diawali dengan senam sehat yang dipimpin oleh tim Nutrifood. Dilanjutkan dengan apel pembukaan WCD 2025, sesi games seru untuk siswa yang dipandu tim Nutrifood, dan aksi bersih lingkungan.
Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan WCD bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi diharapkan dapat menjadi kebiasaan baik yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kesadaran kita akan pentingnya kebersihan. Kami berharap, menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, dan pintar memilah sampah ini benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan baik,” ujarnya.
“Melalui kegiatan WCD ini, diharapkan dapat terwujud lingkungan madrasah sesuai dengan SE Sekjen Kemenag Nomor 27 tahun 2025 mengenai tercapainya kinerja yang optimal dengan menerapkan prinsip ASRI, yaitu Aman, Sehat, Rindang, dan Indah,” imbuh Wahyu.
Ketua Tim Pengembang Adiwiyata, Nurhadi, mengatakan target utama pada kegiatan WCD adalah menumbuhkan kesadaran seluruh warga madrasah akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Kegiatan ini targetnya, agar kita semua selalu sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan, baik lingkungan sendiri maupun sekitar. Dan yang tidak kalah penting, madrasah bisa selalu zero sampah plastik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurhadi mengatakan bahwa persiapan logistik WCD telah diatur untuk mendukung tujuan pemilahan.
“Setiap kelas menyiapkan tiga karung: hijau untuk sampah organik, warna putih untuk anorganik, dan dua karung putih lainnya untuk sampah residu. Serta sebagian anak membawa alat-alat kebersihan,” jelasnya.
“Kemudian untuk panitia, menyiapkan timbangan dan kendaraan untuk mengangkut sampah-sampah tersebut ke bank sampah desa Pekalongan,” tambah Nurhadi.
Untuk memastikan semangat kebersihan dan zero sampah plastik ini berkelanjutan, Nurhadi telah menetapkan rencana tindak lanjut yang sederhana namun tegas.
“Fokus utama setelah ini adalah setiap warga MTsN 1 Pati harus selalu memilah sampah sesuai jenisnya sehingga mempermudah dalam pengolahan dan penyaluran ke bank sampah, sekaligus menjadi budaya yang melekat pada seluruh warga madrasah,” pungkasnya.(humas_mtsn1pati)






